Kenapa ga meledak-ledak lagi...amunisimu habis?
atau karena hatimu mulai gerimis..
namun percayalah
walau aku ga tahu apa yang terjadi denganmu
tapi Senyum itu telah kembali, aku baru menyalami
belum ku selami....
oooh God, Sumpah begitu kau senyum, aku bahagia...
senyummu begitu berarti bagiku
bukan,...bukan kau Fizikly..tapi senyummu, bahagiamu..
doaku terus nguap, diantar angin dan dikawal awan menuju Zat yang nyawaku ada padaNya
pernah ku tanyakan padaNya, bolehkah kuserah jiwa ini pada seseorang?
Nya ga jawab...hanya senyum..kemudian ia berkata :
"apa kau tak malu menyebut namaKu dengan namanya?"
akupun senyum.....
hanya satu alasan...KAU dan dia mencintaiku..pula aku..!!
Hai KAU, yang menciptaku dan dia, apa lantas KAU cemburu padanya?
kenapa menggeleng? lalu kenapa kau ciptakan amarah yang begitu berlebih padanya?
Pliiis..aku cinta dia, sayang, berikan padanya anggur kebahagiaan, kalaupun tak KAU berikan aku waktu bersamanya...
Dul...biarpun saat ini kau tak tahu ungkapan-ungkapan ini, (karena kau tak menghendaki itu) aku yakin suatu saat kau akan tahu, betapa aku cinta, aku sayang..hingga Sang Empunya taqdir yang bicara..
Care You Till Death...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar