Kamis, Januari 03, 2008

Revolusi,...Bobo Dulu Ah !!


Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari
kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00,
ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan
Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala *malaria tertiana*. Suhu badannya
tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun
konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

*Pating greges*, keluh Bung Karno setelah dibangunkan de Soeharto, dokter
kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri *chinineurethan intramusculair* dan
menenggak pil *bc**rom **hinine*. Lalu ia tidur lagi.

Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui
sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.

"Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno
di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan
lagukebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah
upacara
yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. masih *meriang*.
Tapi sebuah revolusi telah dimulai…

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa
protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam.
Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya
beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi
pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nantikan selama lebih dari tiga
ratus tahun!

Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi
dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat
tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama
yang benar-benar orang Indonesia asli. Karena semua menteri sebelumnya lahir
sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia
Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia
memang belum ada saat itu. "Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi
menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30
Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet
Pembangunan V (1988-1993).

Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral
wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia.
Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto
(memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak)
serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat. Setiap 1
Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden
Soekarno. Pada 1956, peristiwa tersebut "hampir secara kebetulan" dirayakan
di sebuah hotel Hollywood. Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris
Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood.
Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun
kemudian menjadi Presiden AS). Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir
Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu,
Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan "*Mr President*" atau "*Your
Excellency*", tetapi dengan *Prince* Soekarno!

Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17
Agustus 1964, Tahun *Vivere Perilocoso* (Tahun yang Penuh Bahaya), telah
dijadikan judul sebuah film *The Year of Living Dangerously*. Film tersebut
menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an.
Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori
film asing!

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh
Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan
disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan
dengan baik oleh wartawan B. M. Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di
keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari,
setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah
menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya
selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno
mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani
pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru
tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang
dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas! "Potongan jasmu bagus sekali!"
komentar Bung Karno pertama kali tentang jas *double breast* yang dipakai
oleh bekas iparnya, Anwar Tjikoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung
Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.

Rasa-rasanya di dunia ini, hanya *the founding fathers* Indonesia yang
pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam,
13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan
dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber
bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil,
tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat
yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di
situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang
sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur…

Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat
didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang
ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut,
Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong
kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada
Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang
pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di
halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk
dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana
kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi,
Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada
Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia.
Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot". Lalu beliau
berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis
yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta
diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi.
Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan
Hatta. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu
adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru,
karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. "You are a liar!" ujar tokoh
kharismatik itu kepada Nehru

Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut
menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu,
pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", WR Soepratman (wafat 1937) dan
pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894)
meninggal dunia.

Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia.
Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari
kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di
Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.

Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat
Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk
mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan
Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah
diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985,
ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang
diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986
Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.

Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua"
proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl. Imam Bonjol no 1, Jakarta,
Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut
menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul
ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri
Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal: Achmad Soebardjo, Soekarni
dan Sajuti Melik. "Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu
Bung Hatta karena usulnya ditolak.

Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban
rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri
Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri
yang tewas ditembak Belanda. Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam
mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis
kirinya tembus kena peluru. Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949
pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Saat itu, Soepeno
dan ajudannya sedang mandi sebuah pancuran air terjun.

Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun
waktu relatif singkat. Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota,
yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi
(1948-1949).

Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada
kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak
pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!

Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah
Indonesia. Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui
De Javasche Bank menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942,
Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang. Pada 1943, Pemerintah Pendudukan
Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkoco dan 1945,
Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu. Pada 1964, Presiden
Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp1 dan
Rp2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa
G30S/PKI.

Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI,
bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret,
melainkan memanggil tukang sate! Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang,
setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan
bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan *nyeker* (tidak memakai
alas kaki). "Sate ayam lima puluh tusuk!", perintah Presiden Soekarno.
Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Dan itulah,
perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya
sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar
yang baru berusia satu hari.

Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah
mesra. Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah
dilupakan oleh Bung Karno. Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda
memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja,
berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu
kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia
yang memiliki prestasi "luar biasa" dan tidak akan pernah ada yang
menandinginya. Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai
tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian,
statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Sumber: Blog Jay adalah Yulian

Ordasi Oneta.....what should i do


Dul.........

gerimismu benar-benar salju, dingin, tak tersentuh

kakiku berakar ketika aku dengan senyum pahit menelan semua kata-katamu, cacimaki, hingga serapah..

takkan ku lupa, wad we did, but, wad suld i da, to keep your smile,
ga usah jawab, aku takut aku sakit....(airmataku ngalir, hanya pada mereka ku tambatkan segala sedihku) Untung mereka ga berontak kaya kamu Hehehehehe

But i never stop miss u....till drop.. gal !!

Bersatulah




Kita Harus Mulai Bekerja
Persoalan Begitu menantang !!!

bersatu terus
bekerja terus

Ini lho yang asli dari negara MALINGSIA


Menkes Malaysia Bikin Video Porno

Menteri Kesehatan Malaysia, Chua Soi Lek, mengaku sebagai lelaki dalam video porno. Skandal seks yang menggegerkan Malaysia itu beredar pekan lalu, terutama di wilayah Johor.

"Benar, saya lelaki yang ada dalam video porno tersebut," kata Chua Soi Lek seperti dikutip kantor berita Malaysia, Bernama.

"Skandal ini cukup memukul pemerintahan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi. Chua Soi Lek sendiri sudah mengaku meminta maaf kepada Abdullah Badawi. Namun, dia menolak untuk mengundurkan diri dari jabatan publiknya dan menyerahkan segala keputusan kepada perdana menteri."

Chua yang beristri dan memiliki tiga anak, berada dalam video porno bersama seorang wanita. Skandal tersebut langsung menjadi headline di beberapa media massa Malaysia. Menurut surat kabar Star, diyakini video tersebut tertangkap oleh close-circuit television (CCTV) di sebuah hotel yang tak diketahui lokasi, tanggal, dan jamnya.

Selain Menkes Malaysia, Chua juga wakil presiden Malaysian Chinese Association (MCA), salah satu komponen penting dalam United Malay National Organization (UMNO) yang memerintah Malaysia. Skandal tersebut menimbulkan protes dari pihak lain, terutama oposisi.

"Kami ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh Abdullah Ahmad Badawi. Kami ingin menguji apakah peran Chua dalam skandal seks itu akan dikompromi atau tidak berkaitan dengan posisinya sebagai menteri kabinet," kata Lim Guan Eng, ketua partai oposisi Democratic Action Party.

Menurut Lim, sejak Abdullah berkuasa di Malaysia pada 2003, banyak skandal serupa yang melibatkan anggota koalisi UMNO. Hanya saja, beberapa tidak memiliki jabatan tinggi. "Kebanyakan hanya anggota kementerian atau senator. Chua adalah pejabat tertinggi di antara para pejabat yang terlibat dalam skandal seks," jelas Lim

Only with n 4 you....cafe, my fresh, my first, my virg...



Awal bulan
bercengkerama dengan kekasih
memadu kasih
menjalin kasih

satu bulan berselang
keindahan demi keindahan terlewati
dari cinta hingga tak ada jarak semilipun dari tubuhmu !!!!

setengah bulan yang lalu !!!

pahit
tak cinta tak kasih

Kasihan aku!!!

I Believe in Angel